Selasa, 02 Juni 2015

Monolog Kota





Ku-terlahir dari bumi dan frgamen
Dari suatu cerita buku nabi

Tidak mengerti senja
Tidak memahami kota
Yang ada
Sebelum aku terlahir
Di ranjang bambu

Dalam buku tua
Yang tersimpan di beranda
Ketika ku-tahu
Dalam perjumpaanku
Dengan kakek itu
Di dalam perut ibuku
Ku letakkan bibir
Dengan suatu jalan
Yang gersang

Seperti setelah 22 tahun
Kejadian itu
Sebuah monolog mata
Terlahir, teringat lamunku
Suatu jalan dengan matahari
Dan pohon tak-bertulang

0 komentar:

Posting Komentar