Jumat, 22 Mei 2015

Dia

Dia menunggumu dari sisa embun
yang pergi. Seperti kisah terlentang di
tengah kenyataan jiwamu. ingin kuragukan
bentuk-bentuk luka yang tersisa
dari hanya sekejab mimpi, kenangan atau
pelampiasan rindu kemarin.
kau pandang bentuk bintang
mengajaknya bercerita hari kemarin
hari selanjutnya dan hari selepas kepergianmu.
sejenak kuluruskan kakiku
memandang langit yang luka.
dan kupandang wajahmu tersenyum di
sekitar pasir lautan
melamun bergurau dengan anak-anak ketika tidur.
kenanglah luka
hari-hari setelah malam ini, dan menjadikannya sunyi.

Bangkit Prayogo

0 komentar:

Posting Komentar