Senin, 04 Mei 2015

LUKA PADA SELEMBAR DAUN





Kau terlihat bening
Bagai mutiara jatuh ke langit terakhir
Di sebelah berlian, ada sumur
Tentang sajak sunyi
Dalam danau dan daun basah
Bayi-bayi terlentang
Dengan pusar merah jingga
Dan mata dewa membusur panah
Dalam gereja ke sungai utara
Belum lagi kain sutra
Yang kau pakai-
Setelah pemujaan paskah
Di detik ke-33
Sebelum selembar daun
Datang dan pergi di-
Laut dan pasir sahara

Namun, belum kau pahami
Luka ada dalam daun itu
Dalam kelopak di dasar danau
Di toba, di dataran brahma
Dengan sepi, ketika aku memujamu
Matahari-pun menyembahmu
Dalam pekarang, dan ranjang
Yang kau lepaskan

Dia, memanggilmu pada pagi
Pada lentera sebuah gereja
Yang pernah kau dapati dalam tidurmu
Dan lonceng berbunyi:
“Suatu hari, waktu berhenti”.






0 komentar:

Posting Komentar